Tidak yakin harus bagaimana, Luzhou memutuskan untuk bertanya kepada mantan dosen pembimbingnya tentang bagaimana harus merespon surat tersebut. Mendengar penjelasan Luzhou, pria tua itu berhenti menulis dan memandangnya.
"Kau mau pergi ke Max Planck?"
"Masih berpikir." Luzhou terdiam sesaat dan melanjutkan, "Kalau memang aku harus memberikan penjelasan berupa presentasi, aku ingin melakukannya di Princeton."
Jerman terlalu jauh.
Ia baru saja kembali dari urusan pekerjaan di Universitas Columbia, sehingga ia tidak ingin pergi jauh-jauh untuk sementara waktu.
Deligne berpikir selama beberapa saat sebelum menjawab, "Bapak Eisgruber akan senang mendengarnya, dan ia pasti mau membantumu mengadakan presentasi itu. Namun, aku tidak setuju."
"Kenapa?" Tanya Luzhou.