Satu bulan berlalu semenjak makalah Luzhou terbit di JACS, dan debat tentang makalah tersebut masih terus berlanjut dan semakin panas.
Panasnya debat makalah tersebut tentu saja mengundang perhatian.
Perhatian semakin bertambah, tidak hanya di dunia kimia melainkan di dunia matematika, karena nama Luzhou di dunia pendidikan dapat dibilang cukup besar. Walaupun kali ini Luzhou tidak memasukkan makalah di Jurnal Science karena makalah itu terlalu profesional, Science masih memasukkan rangkuman makalahnya di halaman depan.
Selain itu, ahli kimia teori dan pemenang Nobel tahun 2013, Profesor Martin Caprath, telah menulis opini-nya akan makalah tersebut karena diundang oleh Universitas Harvard.
