Luzhou memiliki rencana seperti itu sebelumnya, namun ia terlalu sibuk.
Perkataan Shaw mengingatkannya akan sistem perpajakan Amerika Serikat. Pendapatan sebesar 400 juta dolar harus membayar pajak sebesar 100 juta dolar.
Ini membuat Luzhou merasa sebal karena ini sama saja membuang uang dengan percuma.
Karena pajak ini, Pulau Cayman Island sangat cocok untuk tempat menyimpan uang.
Di sana, hanya ada beberapa pajak sederhana, seperti pajak impor, pajak registrasi, dan pajak turisme. Tidak akan ada audit pada setiap akun, ia hanya perlu membayar jumlah tertentu setiap tahunnya.
Inilah alasan mengapa banyak perusahaan yang menyimpan uang mereka di sana. Baik Microsoft hingga Google. Tempat itu adalah pilar ekonomi negara.
Menurut Shaw, ada sebuah kantor khusus di New York yang dapat membantu pengurusan perusahaan luar negeri dan membuka akun bank.
