Di kamar asrama no 201…
Semenjak Luzhou pergi, kamar 4 orang itu telah menjadi kamar 3 orang, namun mereka tidak kesepian walau kehilangan salah satu teman, karena kehidupan kuliah sangatlah penuh warna.
Jika momen saat Luzhou mendapatkan Penghargaan Cole adalah momen awal kehebatannya, maka momen saat ia mendapatkan Penghargaan Crawford telah mengangkatnya menjadi sosok sekelas para profesor di universitas. Pencapaian-pencapaian yang ia dapatkan sangatlah jauh dari pencapaian yang dapat diraih oleh orang-orang seumurannya.
Para mahasiswa S2 dan S3 yang mengetahui proses Luzhou dari seorang teman seangkatan sampai menjadi seorang senior, dan dari senior sampai menjadi mahasiswa S3 dan seorang profesor… Mereka tidak bisa melakukan apa-apa, mereka hanya bisa iri.
Inilah mengapa saat masa-masa ujian akhir semester, selalu ada orang-orang yang berusaha untuk memuja Luzhou demi mendapatkan nilai bagus.