Sebenarnya, Helfgott bukanlah ilmuwan pertama yang berusaha menentang hipotesis tersebut, hipotesis yang bergantung kepada Hipotesis Goldbach. Dulu, seorang matematikawan Soviet bernama Vinogradov berhasil membuktikan bahwa angka ganjil yang cukup tinggi dapat dibagi menjadi tiga angka prima dengan jumlah berbeda.
Ini dikenal dengan istilah "Hipotesa Goldbach-Vinogradov" atau "Hipotesa Tiga Prima".
Selain Vinogradov, seorang matematikawan Soviet bernama Barett King juga berusaha membuktikan bagian 'cukup tinggi' pada hipotesis tersebut.
Namun, angka yang digunakan terlalu besar, hingga mencapai 4008600 digit, sehingga komputer super zaman modern pun kesulitan menghitung angka sebesar itu.
Hasil riset Helfgott ini adalah penyederhanaan hipotesis tersebut, dan walaupun angka-nya masih 30 digit, setidaknya komputer modern bisa melakukan perhitungan tersebut.