Kakak Yan berhenti di depan gedung asrama, lalu keluar dari mobil untuk membuka bagasi, dan membantu Luzhou menurunkan koper.
"Ah, apa itu yang kamu beli? Sepertinya menarik…"
Luzhou kemudian menjawab, "Ah, hanya oleh-oleh dan titipan teman-teman."
"Apa kamu perlu bantuan?" Tanya Kakak Yan.
"Tidak usah, terima kasih. Kamarku ada di lantai 2." Jawab Luzhou.
"Kalau begitu, aku kembali dulu."
Kemudian Kakak Yan berjalan kembali ke mobilnya, ia melambaikan tangan lalu segera pergi.
Luzhou memandang lampu mobil Kakak Yan, sebelum menoleh kembali ke lorong gelap asrama, lalu ia menarik nafas dalam-dalam, dan berjalan naik tangga.
Sekarang masih awal Agustus, semua mahasiswa masih berlibur musim panas. Hanya terdengar suara tapak kakinya, karena lorong sangatlah sepi.
Beruntung saja, kamarnya berada di lantai 2. Sangat sulit berjalan sambil membawa koper yang berat.
