Menurut berita di Harian Renren, saluran televisi telah menghukum kru acara tersebut dengan penghentian penyiaran selama waktu yang tak ditentukan.
Bahkan, beberapa media mencari anggota tim Perancis acara tersebut di Bandara Shanghai.
Mereka menemukan anggota terkuat tim, anggota ahli matematika yang menjadi musuh Wu Yan waktu itu. Saat ditemukan, pria itu sedang duduk di ruang tunggu bandara, dan bermain Weibo sembari menunggu pesawat untuk pulang.
Saat ini, orang-orang yang menunggu episode terakhir acara terpaksa harus menunggu lebih lama, sehingga para kontestan bisa pulang dulu.
Ya, sebenarnya sih, setelah berita dari Harian Renren, penonton acara sudah berkurang drastis.
Ini bukan hanya masalah penipuan akademis…
Namun juga karena permainan-permainannya, seperti Blind Sudoku, Rubik Terbalik, dan berbagai macam masalah di belakang layar.
Tautan-tautan yang ada semakin membuktikan penipuan lain pada acara tersebut.