Di hari kedua, mahasiswa baru sedang beristirahat.
Saat mereka sedang beristirahat, seluruh penjuru Mowu begitu tenang dan sepi.
Pagi hari, setelah Fang Ping berolahraga dan sarapan, ia bersiap-siap pergi ke asrama guru.
Fang Ping pun baru saja keluar dari kantin. Alisnya naik ke atas.
...
Qin Fengqing berdiri di luar kantin. Wajahnya tampak menyenangkan. Kedua tangannya dilipat di depan dada, dan ia juga menyapa Fang Ping dan tersenyum, "Junior, rupanya kita berjodoh bisa bertemu lagi."
"Senior Qin. "
"Saat aku melihatmu, aku hanya tahu bahwa tekanan darahmu cukup kuat. Kau telah mencapai pengerasan tulang tahap kedua, tapi aku sama sekali tak menduga bahwa kau juga telah mencapai pengerasan tulang tahap ketiga."
"Senior Qin, aku baru saja beberapa hari lalu mencapai pengerasan tulang tahap ketiga."
"Rupanya begitu. Kupikir mataku benar-benar seburuk itu."
