Begitu pintu dibuka, Fang Ping hampir saja menabrak orang di hadapannya.
Tampan sekali!
Yang berdiri di depan pintu adalah seorang pemuda tampan, meski tidak berkulit putih. Ketampanan pemuda itu sangat hangat seperti sinar matahari.
"Halo, Teman. Namaku Fu Changding. Aku tinggal di kamar di seberangmu. Apa aku mengganggumu?"
Fu Changding berbicara dengan penuh semangat dan senyumnya merekah menghiasi wajahnya.
Fu Changding memiliki deretan gigi rapi, putih, bersih, berkilau. Bagi Fang Ping, pemuda di hadapannya ini lebih cocok menjadi model iklan pasta gigi. Kemudian Fang Ping memandang Fu Changding dari ujung rambut hingga ujung kakinya. Alisnya mengerut dan bertanya, "Kamar nomor 15?"
"Benar sekali. Aku baru saja sampai. Teman, bolehkah aku tahu siapa namamu?" Fu Changding masih saja tersenyum memamerkan deretan giginya.
"Fang Ping."