Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa saat ini sudah bulan Juli.
Beberapa hari ini orangtua Fang Ping dan Fang Yuan sedang sibuk. Sedangkan, Fang Ping terlihat lebih senggang.
Kedua orangtuanya sedang sibuk mempersiapkan perjamuan bagi para sanak keluarga dan teman-teman baik mereka. Adapun Fang Yuan lebih banyak memamerkan prestasi kakaknya ke mana-mana. Akan tetapi, lebih tepatnya dikatakan sebagai 'berbagi'.
"Kakakku sudah diterima di Universitas Seni Bela Diri Modu!"
"Kakakku mengajariku latihan bela diri!"
"Suatu hari nanti aku juga ingin mendaftar di Universitas Seni Bela Diri Modu!"
Semua kalimat itu sering sekali terdengar oleh Fang Ping.
"..."
"…"
Karena akan segera pergi ke Modu, Fang Ping membelikan Fang Yuan sebuah ponsel agar lebih leluasa menghubungi dirinya. Namun pada akhirnya, Fang Ping menyesal setelah membelikan adiknya sebuah ponsel.
