Kota Yang.
Bus langsung menuju ke gerbang sekolah dan langsung diparkirkan. Hari pun sudah malam.
Fang mendengar seseorang berteriak memanggil namanya tatkala ia keluar dari bus. Fang Ping tahu siapa orang yang datang ke sekolah dan memanggil namanya itu.
Tiba-tiba saja Fang Yuan berlari ke ke arah sang kakak dengan ekspresi yang sangat gembira. "Fang Ping, akhirnya kamu pulang."
Fang Ping masih merasa tertekan akibat serangan siang hari tadi. Namun, setelah melihat Fang Yuan, hati Fang Ping sedikit lebih lega. Ia merentangkan kedua tangannya dan mencubit pipi sang adik, dan tertawa, "Dengan siapa kamu datang?"
Bibir Fang Yuan masih bengkak, kepalanya mengangguk, dan membuka telapak tangannya. Lalu, ia berkata dengan gembira, "Aku datang menjemputmu, Fang Ping."
Gadis kecil itu meringis, wajahnya diliputi kebanggaan.