Isekai,begitulah kebanyakan orang menyebutnya.Dan setiap orang yang datang ke isekai memiliki keistimewaan dan kekuatan yang luar biasa.
Ha!,Jangan bercanda,itu semua hanyalah yang orang-orang impikan. tetapi bagi diriku,itu sama halnya dengan sebuah penghinaan tentang perjuangan ku di dunia zero ini.
Memiliki kekuatan yang besar?,romansa yang membuat dag-dig-dug?,Kesialan yang berujung ke menangan,dikhianati lalu jadi overpower?,dipanggil seseorang untuk mengalahkan raja iblis?,Jangan bercanda!.Karena semua itu hanyalah hayalan dan impian yang tidak akan pernah ada di kehidupan ku.
Kebanyakan cerita memulai dengan kejadian sebelum seseorang di panggil ke dunia lain,tetapi cerita ini adalah sebuah proses yang tak kan pernah berakhir jadi selamat membaca
Tetapi....
X ZERO
"DIMANA DIRIKU MENJADI ZERO DI DUNIA ANEH INI"
Namaku adalah Zi kuchizuke,aku adalah seorang anak yang tidak memiliki kedua orang tua atau lebih jelasnya,aku merupakan anak dari sepasang orang yang berbuat sebuah kesalahan di masa lalunya.Tempat dimana diriku tinggal ini dikenal dengan salah satu negara yang terkuat di antara 8 negara yang ada yaitu Seven.
Saat sebelum diriku lahir 8 negara melakukan peperangan besar melawan sebuah makhluk mitologi yang datang melalui gerbang waktu para ilmuwan gila.Ilmuwan yang membuka gerbang waktu itu berharap agar mereka bisa pindah ke sebuah dunia yang di impikan oleh setiap orang yaitu isekai.Karena itulah banyak orang orang yang bilang bahwa seseorang yang berharap bisa pergi ke isekai adalah orang gila.
Bagi mereka isekai merupakan omong kosong belaka dan hanyalah cerita dongeng yang dibuat untuk anak anak.Saat para ilmuwan itu membuat gerbang waktu ternyata mereka berhasil dan membuat warga dunia takjub.Namun,tak lama sesudah itu pemerintah dari negara datang dan menyita barang penemuan mereka lalu mengotak Atik alatnya agar pemerintah bisa mendapatkan sebuah kekuatan untuk menaklukkan seluruh negara yang ada.Namun Meraka malah menciptakan sebuah neraka di dunia ini dengan mendatangkan 101 makhluk mitologi yang ada di Sejarah masa lalu sebuah dunia yang di sebut dengan bumi.
Entah kenapa peperangan yang tidak mendatangkan hasil sedikit pun selama 8 tahun itu malah berakhir pada tahun berikutnya.
Saat ini aku berumur 7 tahun,diriku tinggal di sebuah gubuk seorang diri tanpa seseorang yang menemani dan memberi ku makan.oleh karena itu diriku bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari walaupun hanya sedikit.Hidup di dunia ini sangatlah sulit bagi manusia biasa apalagi bagi diriku ini, seorang anak hina dari pasangan yang aneh.
Pada hari Rabu akhirnya diriku mulai bersekolah di sebuah sekolah yang masih melihat kasta dan kedudukan seseorang.
Pada saat diriku berada di gerbang sekolahnya,Diriku bertekad dengan mengucapkan,
"Hah....,baiklah ini sekarang waktunya bagi diriku untuk bisa melangkah selagkah lebih maju lagi!".
Diriku langsung berjalan melewati taman-taman dan orang-orang yang sedang berbisik-bisik di kiri dan kanan ku,
"hai,coba lihat anak itu baju dan celana nya kok jelek sekali?",
"hee,ternyata ada orang Miskin juga disini ya",
"ih najis,malas amat dekat dekat dengannya".
Dan berbagai gosip yang lainnya juga terdengar oleh diriku.
"Sabar zi,sabar",bilang diriku dalam hati.
Pada saat didalam kelas semua orang langsung menghindari ku dan berteriak,
"Eh,orang melarat awas kalau mendekat!"
Diriku terheran heran lalu bertanya,
"Eh siapa?,aku?",
"Iya kamu!",Jawab seseorang disana.
"Salahku apaan?,kok semua menjauh?,emang apa masalahnya kalau miskin kan tetap manusia seperti kalian?!",diriku bertanya.
"Kau mau tahu apa bedanya?!",seseorang anak menjawab lalu melempari ku dengan uang 1000 mit. *Mit = mata uang di cerita
Lalu diriku mengambil uang tersebut untuk mengembalikannnya,namun Seorang anak perempuan berkata,
"Lihat!,Si miskin mengambil uang itu !".
Semua orang langsung mentertawakan ku dan melempari ku dengan uang jajan mereka.
Tak lama kemudian guru langsung masuk ke dalam kelas dan para anak anak yang ada di sana langsung duduk di tempat duduk mereka.Diriku heran dan terdiam sambil memungut uang mereka yang dilemparkan.
"Hei,bocah kamu ngapain di sana?",tanya guru tersebut.
Diriku membalas, "Ini guru mau ngumpulin uang un....",belum selesai ucapanku,tiba tiba seorang anak mulai bertingkah lagi.
"Hei!!,ada yang ngambil uang ku gak?,jumlahnya 1000 mit loh?!",kata anak tersebut sambil memberi kode ke teman yang lainnya.
"Ha!,1000 mit",
"Yang benar aja lah?",
"Hmm....siapa yang ngambil ya",Jawab anak anak yang lain.
Dan ada satu anak yang mengucapkan,
"gak mungkin si miskin kan?".
Mendengar perkataan itu diriku mulai lega karena tidak di tuduh yang aneh aneh.Namun dalam sekejap perasaanku itu hancur saat seorang anak perempuan menunjuk ke arah kaki ku,
"Hai teman teman,coba lihat di kaki si miskin ada yang terselip disana?!",kata gadis itu.
guru pun melihat sesuatu yang ada di selipan kaki ku itu dan ia menemukan uang 1000 mit anak itu yang hilang.
Dengan marahnya guru itu berkata kepadaku,
"Hei sialan,udah miskin masih berani ya jadi pencuri!".
"Uang ku ternyata ada di kau ha!", kata anak itu sambil marah.
mereka pun mulai memukuli dan membully ku di sepanjang pelajaran.Baik itu murid maupun guru semuanya tidak ada yang peduli kedapaku karena mereka tidak mau mengurus seorang anak miskin dan hina sepertiku.
keesokan harinya,saat jam makan siang tiba,biasanya anak anak makan di kantin yang mewah.Namun karena perbedaan kasta diriku tidak di perbolehkan makan disana.Jadi saat makan siang tiba biasanya diriku hanya menyusuri Padang rumput yang ada di taman belakang sekolah.
Saat disana ada sebuah tempat yang tak sengaja ku temukan,Tempat itu sangat nyaman,sejuk dan tersembunyi.
"Ha....,Enaknya disini bebas dari pikiran yang aneh aneh",diriku berkata dengan lelahnya.
Sesaat setelah melamun diriku kepikiran tentang sesuatu.
"Kenapa semuanya begini?,kenapa sekolah ini memilih sistem kasta?,Kenapa guru guru tidak peduli padaku?,setiap diriku bertanya mereka hanya membalas Carilah Sendiri!",Diriku berpikir.
"Apakah diriku benar benar hina?,apakah anak yang miskin tidak bisa berteman dengan yang kaya?,Dan kemana kedua orang tua ku sejak dulu?",Diriku berpikir lagi hingga mengeluarkan air mata.
Untuk sesaat perasaan yang ada pada diriku ini tiba tiba muncul semuanya,dan membuat diriku tidak kuasa menahan air mata ku pada saat itu.Sejuk nya angin,Indahnya pemandangan serasa ikut sedih dengan kondisi ku saat itu.
Pada saat lonceng berbunyi,Akhirnya diriku mulai meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ke kelas.Namun pada saat dikelas diriku berharap agar mereka tidak membully ku lagi dan lagi,Tetapi percuma karena aku sudah tahu apa yang akan terjadi.