Tidur ku kali ini terasa sangat aman dan nyaman sekali karena aku tidur dalam dekapan Antoni , aku tidak bermimpi buruk dan tidak merasa ketakutan .
Aroma tubuh Antoni , seperti aromaterapi yang menusuk hidungku juga piyama yang dipakai olehnya seakan memamerkan dada nya yang bidang membuat mata ku serasa di cuci oleh sabun pencuci yang membuat terasa bersih dan tidak ada noda setitik pun untuk melihat nya . Wajah nya yang tidak pernah membuat bosan untuk memandangi nya... Benar benar membuat kepala ini penuh berisi dengan imajinasi yang hanya bisa membuat diriku tersenyum senyum sendiri .
" Lo mau... !".
Tiba tiba mata Antoni terbuka dan langsung berkata kepada ku , membuat jantung ini berdegup kencang dan kaget setengah mati terlebih lagi muka ini pasti sudah seperti kepiting rebus berwarna merah dan terlihat sungguh malu nya tidak mampu lagi ku ungkap kan . Aku pun langsung menyembunyikan wajah ku ini darinya