Chereads / Biarkan Mata Berbicara / Chapter 74 - Kepanikan ....

Chapter 74 - Kepanikan ....

Pemikiran Antoni memang hebat , pantas dia di percaya oleh Ayah , karena dia benar benar matang dalam memikir kan sesuatu .

Aku pun tertawa bangga melihat Antoni dan mengedip kan sebelah mataku seraya memberi acungan jempol kepadanya .

" Hmmmmm... Suami lo ini emang hebat kan ...! Pantas donk kalo dapat ciuman ....hehehehe..!".

Antoni berkata sambil merangkul ku dan dia mulai merayu ku .

" Hiiiih... Mau nyaaaa...di cium pake sendal boleh..?". 

Aku pun tak mau kalah menjawab nya dengan candaan

" Ayah.. ayok kita liat makanan nya apakah sudah tidak bisa dimakan  atau masih bisa....?".

Aku mengajak Ayah untuk melihat bekal yang sudah di buat oleh nenek ini . 

Satu persatu aku mulai membuka tempat makan ini , Rasa sedih dan berdosa  melihat makanan makanan ini , makanan yang sudah di tempat kan rapi oleh nenek  , ada nasi , lauk pauk , dan sayuran semua ada dan disiap kan oleh nenek .

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS