Selesai sarapan pagi ini , Antoni mengajak ku untuk mengunjungi Kakek dan Nenek , sejujurnya ada rasa takut dihati ini untuk menemui Kakek dan Nenek karena masalah Antoni ini , namun aku harus tetap berdiri disamping Antoni karena Antoni saat ini adalah suami ku maka aku harus membelanya .
Antoni mengetuk pintu kamar Nenek dan Kakek , ku lihat di wajah Antoni ada sedikit kecemasan dan ketakutan yang sama seperti diriku untuk bertemu dengan Kakek dan Nenek . Tidak begitu lama Antoni mengetuk , Pintu kamar pun terbuka kulihat Nenek yang membuka kan pintu kamar ini , wajah nenek yang datar menyambut diri ku dan Antoni . Lalu Nenek mempersilahkan diriku dan Antoni masuk kedalam kamar mereka .
Rasa ketakutan itu sekarang menyelimuti diriku di tambah lagi kulihat Antoni yang menjadi serba salah di hadapan Kakek dan Nenek .