Chereads / Julia Ecstasyku / Chapter 9 - Nafsu Bejat Jono

Chapter 9 - Nafsu Bejat Jono

"Jul udah siap semua dokumennya?" tanya Jono

"Iya pak" jawab Julia

"Ayuk kita berangkat, awas jangan ada yang ketinggalan" ujar Jono

Mereka berempat pergi ke bogor. Bertemu dengan para konglomerat yang hendak mmebuat proyek proyek raksasa. Ada proyek property, ada pembuatan mall, ada rumah sakit dll.

Sudah barang tentu mereka satu persatu menyetor uang pengajuan ke Jono dan teamnya. T*m Dj*rghi dan Y*nus Martadiredja.

Dengan modal bank gurantee banyak yang daftar.

Tapi disitulah sebetulnya letak core bisnis mereka, tipu tipu. Karena banyak yang gak bisa cair. Kalaupun ada yang cair itu hanya akal akalan mereka.

Mereka seperti biasa minum minum di club.

"Jul ... Ayo ngedance" ajak Jono

Jono sebetulnya ngincer Julia. Ia kepengen menidurinya.

Dari mulai pegangan tangan hingga ngedance. Dan sesekali meluk Julia.

Julia yang sudah kebagian duit mana bisa menolak. Selain pergaulannya juga dari dulu free.

Tom dan Yunus cuma minum. Maklum ia bukan tua tua keladi macem Jono.

"Jul ayok kita lomba minum, kalau lu menang gua kasih satu juta" ajak Jono yang sebetulnya akal bulusnya agar Julia bisa mabok.

"Ayok siapa takut" ujar Julia

Julia sudah tau triknya biar gak mabok iya mesti minum dua sendok minyak zaitun atau minyak kelapa. Namun ia tidak mempersiapkannya.

Mereka lomba mabok.

Julia setengah mabok terlalu banyak minum. Sengaja Jono bermain curang. Dia udah minum minyak zaitun. Jadi gak mabok.

Julia yang sudah mabok di bopong Jono.

Jono pesen private room.

Jono yang sudah dari dulu ingin bercinta dengan Julia akhirnya menggunakan kesempatan itu.

Dilucutinya pakaian Julia. Dibukanya BHnya terlebih dahulu.

Susunya yang besar diciumi Jono.

Diramesnya. Putingnya diciuminya.

Julia menggelinjang, ia setengah sadar dan mendorong Jono, tapi Jono yang tenaganya lebih besar tentu ia bisa menguasai Julia.

Direbahkannya Julia di sofa karaoke.

Jono melepas celana roknya Julia.

Tampak celana dalamnya yang menggelembung. Jono mengusapnya.

Dia membuka kesamping celana dalamnya. Tampak bongkahan Vaginanya yang lebat.

Julia hanya menggeleng geleng tapi tenaganya gak cukup kuat.

Segera dipelorotkan celana dalam julia.

Jono menciuminya.

Sejenak ia lupa anak istrinya.

Padahal anaknya Jono juga ada yang hampir seusia Julia.

Dasar tua tua keladi.

Akhirnya Jono menyetubuhi Julia.

Memompanya. Menggenjotnya dan menciuminya.

"Akhhhhh enak kali kali kamu Jul, aku sudah lama pengen melakukannya dengan kamu aaakhhhh" ujar Jono

Julia hanya menggeleng gelengkan kepala. Sesekali mendorong Jono.

Rupanya Jono sudah mencampur obat perangsang dalam minuman Julia.

Julia tampak menangis. Tapi lemah tak berdaya.

Jono melampiaskan nafsu bejatnya menyetubuhi istri orang dan Julia dalam keadaan hampir tidak sadarkan diri.

"Arrrghhhh "Akhirnya sperma Jono Keluar.

Itulah kesalahan Julia padahal Arie sudah memperingatkan sebelumnya. Jangan bergaul dengan mereka. Akhirnya Julia melakukannya dengan Jono walau ia dalam keadangan tak berdaya.