"Jul nanti siapkan dokumennya nanti kita meeting dengan client" titah Jono
Tapi Julia tak menggubrisnya dan cemberut aja.
Ia masih belum berpakaian setelah semalam ditelanjangi Jono. Vagina tembem berbulu lebat masih basah dengan cairan Jono. Ia hanya menutup badannya dengan selimut saja.
"Kamu gak merasa bersalah tadi malam perkosa aku?" Julia protes
"Maafin aku Jul ... aku khilaf..." Jono merasa bersalah.
"Gak bisa.... aku akan laporkan ke pak Tom sama pak Yunus biar kamu dipecat saja" Julia mengancam
"Janganlah Jul, gini aja aku kasih kamu 5 juta ya sebagai permintaan maafku" Jono memohon.
"Enak aja ... aku lapor polisi aja kalau gitu biar kamu dipenjara aja" Julia tambah marah.
"Terus kamu minta apa?" Jono kehabisan akal.
"Sini mobil kamu ..." Julia memaksa.
"Janganlah Jul itu untuk operasional aku ..." Jono protes
"Ya udah kalau gitu sekarang aku mau telpon pak tom sama pak Yunus dan lapor polisi ..." Julia mengambil HPnya..
"Iya iya jul ... ini mobil kamu ambil ...." Jono menyerah. Bisa berabe kalau ia harus kehilangan kerjaan.
"STNKnya sama BPKBnya mana?" Julia gak mau rugi
"Ya aku cuma bawa STNK lah BPKB ya dirumah" Ujar Jono
"Sini STNKnya ... dan besok kamu bawa BPKBnya .... " titah Julia
Jono terpaksa menyerahkan STNKnya.
"Naah gitu. Ibu kamu itu perempuan, istri kamu juga perempuan terus anak kamu paling gede seusia aku juga perempuan ... terus kalau mereka diperkosa orang ... apa perasaan kamu ... hah ... main perkosa aja ... aku tuh bukan cewek murahan ... bukan cewek bispak ... bisa dipake kamu ... kamu kalau aku telpon suamiku pasti kamu sudah dihajar ..." nasehat Julia
"Iya Jul maaf Jul ..." Jono menyesalinya.
Mungkin karena Arie dan Julia berjodoh, tiba tiba Arie telpon.
"Iya Yanda ...." Julia menyapa
"Bun .... semalam papih udah istikhoroh ... dan maaf bun .... kayaknya papih mau pisah aja sama bunda...." ujar Arie
Bagai petir disiang hari, Julia kaget ...
"Jangaannn piiih ..... aku gak mau pisah sama kamu piiihh ... hik hik ...
" Julia menangis
"Gak bisa bun .... bukan seperti ini berumah tangga. Aku korbanin kerjaan aku. Aku juga bercerai dari Wina. Pisah juga sama anakku tapi kalau hidup berumah tangga kayak gini aku gak bisa. Masa kamu sebulan cuma pulang 4 hari aja. Apa kata orang bun .... aku malu ...
" ujar Arie ...
"Piiihhhh aku khan cari kerja piiihh .... " Julia memelas sambil menangis
Jono gak mau ikut campur. Gara gara dia juga Julia jadi ninggalin rumah.
"Kamu kalau pisah sama aku, kamu bisa kejar karier sesuka hati kamu. Dan aku gak bisa jagain kamu. Dan aku juga bisa cari yang bisa ada sama aku. Yaà" terang Arie
"Maaafin aku piiih ... tapi aku gak mauu piiiih ... aku masih sayang sama kamu piiih ..." ujar Julia
"Aku juga masih sayang sama bunda ... tapi aku gak bisa .... Jadi mulai hari ini kita bercerai yaa ... Bismillah aku ceraikan kamu ya .... semoga kita bisa sukses dan bahagia...." Arie mengucapkan talaknya.
Julia syok .... ia jatuh pingsan.
Pernikahannya kini kandas sudah ...
Arie menalak Julia.
Malampun turun hujan. Seakan ikut bersedih dengan perpisahan Arie dan Julia.