Chereads / Hakikat Waktu / Chapter 1 - Pembuka

Hakikat Waktu

Zea_Nime
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 6.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Pembuka

Apa kau tahu bahwa waktu itu hanya ada karena kamu ada ? jika kamu tiada maka waktu hanya sekedar nama.

bukan berapa lama tetapi seberapa besar maknamu di dunia.

Bukan masalah di mana duniamu berada, semua akan sama saja, karena kita hanya berada dalam cerita

Duniaku tidaklah sama dengan dunianya, ini adalah kisahku dengannya, dia yang menyadarkanku tentang sebuah makna yang tidak ternilai harganya.

*****

" hei, makhluk apa itu " bisik seseorang sambil ia melirik ke depan.

" entahlah, mungkin itu makhluk yang di kabarkan oleh peri suci " jawab lirih seseorang yang berada di samping orang yang bertanya tadi.

" eeh, masa sih, menghancurkan dunia... " sejenak seseorang itu menghentikan ucapannya, ia yang semula berwajah cukup tegang tapi entah mengapa berubah wajah menjadi terlihat lega akan sesuatu. orang itu tidak lama kemudian justru melihat dengan raut wajah meremehkan. sejurus kearah pandangannya terhadap seseorang yang di pertanyakan sebagai makhluk apakah gerangan, yang terlihat adalah sesosok makhluk yang sedang dalam keadaan terikat tangannya dan di bawa paksa oleh salah satu ksatria langit, sesekali makhluk itu merintih karena tangannya yang terikat dihentak hingga makhluk itu mau tidak mau berusaha mengimbangi langkah sang ksatria langit. makhluk itu terlihat berbeda jelas dari tinggi badannya yang tidak sampai setengah dari orang-orang yang ada di sekitarnya, telinganya yang tidak panjang meruncing, dan makhluk itu juga tidak memiliki tanda di antara kening serta ia tidak memiliki sayap di punggung kanannya.

" anu, ini sebenarnya apaan sih " ucap makhluk itu terdengar mengeluh.

" oiiii " setengah berteriak makhluk itu mengayunkan rantai yang ada pada tangannya lalu menghentikan langkahnya hingga membuat ksatria langit yang membawanya tertahan langkah kakinya.

" ada apa penghuni dunia lain " ucap sang ksatria langit.

" hhhh, percuma juga ya, aku juga gak ngerti dia ngomong apa " ucap makhluk tadi dengan lesu. ia lalu melirik kesekitarnya. pandangannya juga tertuju ke langit kuning, bersamaan dengan ia menurunkan pandangan, helaan nafasnya mengiringi " di mana ini " lanjutnya berucap lesu. makhluk itu seperti terlihat sudah pasrah, namun saat pandangannya singgah di sebuah atap kerucut dari salah satu bangunan menjulang yang ada, ia pun memincingkan salah satu matanya " apaan lagi tuh " ucapnya heran.

" eh " seru makhluk itu kaget saat tampak cahaya berbentuk panah melaju deras menuju kearahnya. makhluk itupun dengan cepat bereaksi seperti melindungi diri meski hanya dengan mengangkat sebelah tangannya yang dibentuk siku-siku.

" criing " bunyi suara panah cahaya yang di hantam pedang oleh ksatria langit. panah cahaya perlahan memudar wujudnya lalu menghilang. tidak sampai sedetik kemudian, muncul sosok yang memotong rantai dengan ayunan belati, sebelum kakinya benar2 menginjakkan permukaan tanah, sosok itu memutar tubuhnya seraya melayangkan sebuah tendangan yang di selimuti kobaran cahaya. sang ksatria tampak sigap menghindari lalu melompat mundur tidak begitu jauh.

" semuanya, bersiap " seru sosok tadi dengan suara yang imut. dalam sekejap muncul lima sosok lain yang serupa, mereka mengenakan pakaian serba tertutup.

" akhirnya kalian muncul juga, pemuja peri " ucap seseorang yang muncul di antara ksatria langit lainnya. tampaknya orang itu adalah pemimpin dari ksatria langit karena hanya ia yang mengenakan kain seperti jubah yang menutupi tangan kirinya.

" akhirnya, huh " ucap sosok bersuara imut dengan nada menantang seraya sosok menyarungkan belatinya.

" seolah-olah kau sudah menunggu kedatangan kami .... " sambung sosok bersuara imut namun terhenti ketika melihat dari segala penjuru celah bangunan yang ada muncul satu persatu ksatria langit yang tidak terhitung jumlahnya.

" fu fu fu, asal kalian tahu, makhluk yang kalian anggap penting itu hanyalah umpan, ancaman dunia, makhluk itu? yang benar saja, makhluk kecil dan lemah itu hanya terlihat seperti sampah bagiku, justru kalianlah ancaman dunia bagik.. em,em, tidak, maksudku bagi kerajaan langit " beber sang pemimpin dari ksatria langit.

" cih " gerutu sosok bersuara imut seraya bersiaga penuh dengan lirikan yang menyapu sekitar. tapi tidak lama kemudian ia malah bersikap santai lalu mundur beberapa langkah dan segera merangkul makhluk tadi.

" kalian benar soal bahwa dia bukan ancaman dunia tapi kalian salah besar kalau menganggap dia lemah... "

" ho ho " sang pemimpin ksatria tampak meremehkan.

" ha ha ha ha, syukurlah kalian hanyalah orang bodoh yang hanya melihat sesuatu dari luarnya saja.. baiklah.. sudah saatnya "

" untuk menyerahkan diri " sambut sang pemimpin ksatria langit.

" bodoh, tentu saja untuk memberi kalian pelajaran " jawab sosok bersuara imut lalu bergerak maju lalu mengangkat lengan kirinya kelangit dan berseru " elheiiim "

seketika tampak dari arah langit pilar cahaya yang menghantam sang gadis bersuara imut. hembusan angin kuat pun menerpa seluruh penjuru.

" pengorbanankah, yah tidak buruk juga, setidaknya salah satu pemimpin mereka teratasi " ucap sang pemimpin ksatria langit.

" ketua " seru sosok-sosok yang lain.

" kalian, tolong sampaikan maafku kepada adikku "

" tidak, ketua "

" teleportation " ucap sosok bersuara imut

" slap " sosok-sosok yang lain dan makhluk tadi pun menghilang tanpa bekas.

" baiklah, karena aku menghormati pengorbananmu, aku tidak akan mengurusi makhluk itu dan rekan-rekanmu, sebagai gantinya hiburlah aku " ucap sang pemimpin ksatria langit terdengar sombong.

" huh, aku tidak sudi menghibur penjahat sepertimu, bukankah tadi sudah ku bilang aku akan memberimu pelajaran, itu artinya aku akan menghajar kalian semua " ucap sosok bersuara imut terdengar yakin.

" fu fu fu, elheim, kemampuan yang hanya di wariskan turun temurun dari ras timur, jadi kau rupanya pemimpin dari timur ya "

" hmm kalau tidak salah elheim merupakan satu penguatan sihir terlarang yang rumornya membuat penggunanya sanggup mengalahkan hewan buas zeratu tapi harus di tebus dengan nyawa, hhm kemampuan yang konyol fu fu fu "

" begitukah " ucap sosok bersuara imut seraya menajamkan pandangannya. seketika muncul banyak cahaya berbentuk tombak dari permukaan tanah yang menusuk telak banyak ksatria langit, hanya beberapa dari ksatria yang tampak selamat dengan melayang di udara.

" fu fu fu lumayan, baiklah sepertinya ini akan menarik, majulah kau pemimpin dari timur " ucap pemimpin ksatria langit dengan senangnya.

" hyaaa " sosok bersuara imut bergerak cepat dengan tinju berselimut cahaya yang siap menghantam.

" bagus, bagus " seru pemimpin ksatria langit bersiap menyambut dengan tinju berselimut api hitamnya

" jduuuar "

" splaaash "

************