Daniel menatap nanar Mika, apa yang dikatakan Mika adalah kebenaran, dirinyalah yang meminta Mika untuk menunggu, menunggu sesuatu hal yang tidak pasti.
Kini dirinya yang menyuruh wanita itu untuk melupakan dirinya, berapa jahatnya dirinya saat ini. Daniel maju dan membawa Mika kedalam pelukannya. "maaf kan aku , maafkan aku" gumam Daniel. Mika membalas pelukan Daneil erat. "aku mohon....jangan tingalkan aku" kata Mika ditengah isak tangisnya.
Tanpa mereka sadari ada empat pasang mata yang menyaksikan adegan pelukan tersebut.
Dengan hati yang kacau, juga dengan air Mata yang menuruni pipinya Mirella menghalangi Dani untuk masuk dan memisahkan Daniel dengan Mika.
"kenapa La,,,Daniel harus diberi pelajaran, kurang ajar sekali dirinya, dan wanita itu, apa - apaan ini"marah Dani. Mirella masih mengengam erat tangan Dani. "aku lah orang jahat disini , aku lah yang membuat dua orang yang saling mencintai itu harus berpisah, semuanya karena aku" kata Mirella sendu. "tidak,,mereka yang salah, saat Daniel menikahimu, dia harusnya siap melepaskan semua Masa lalunya dengan wanita manapun" kata Dani kembali dengan marah.
"Dani....bukan salah Daniel, dia menikah denganku karena dia dipaksa,,banyak pihak yang memaksanya, papaku, juga orang tuamu, mereka semua memaksa Daniel, jadi jangan salahkan Daniel,,kasian dia" kata Mirella lagi. " lalu ...bagaimana denganmu, kamu mencintai Daniel kan?" Tanya Dani lagi. Mirella tersenyum mendengar pertanyaan Dani. "tentu saja, aku mencintainya dia suamiku,,kamu juga pasti tahu, Daniel bukan orang yang susah dicintai, dia adalah orang yang dimanapun berada akan langsung membuat orang mencintai dan menyayanginya, dia lelaki yang penuh kasih, kamu tahu Selama pernikahan kami,,walaupun hatinya sakit karena harus bersamaku, tidak pernah Daniel bersikap kasar padaku, dia selalu melakukan semuanya untuk kebaikanku, dia perhatikan apapun untuk kebaikanku,dia selalu bersabar terhadapku yang dahulu belum bisa menerima keadaanku, ...Dani...coba katakan...bagaimana aku tidak mencintainya...hiks hiks" kata Mirella dengan tangis yang semakin menjadi.
"ya Tuhan....La...jangan menangis lagi,,aku janji aku akan menjauhkan wanita itu dari Daniel,kamu jangan menangis lagi ya" kata Dani menenangkan Mirella.
"tidak....jangan lakukan itu,,,jangan" kata Mirella lagi. " kenapa?" Tanya Dani bingung. "kalau kamu lakukan itu Daniel akan sedih,aku tidak mau Daniel sedih, biarkan aku yang pergi , biarkan mereka bahagia," kata Mirella lagi.
"kenapa? kenapa begitu?"Tanya Dani semakin tidak mengerti. "Dani....aku menyayangi Daniel, aku mencintainya,,karenanya aku hanya ingin dia bahagia, aku tidak ingin dia bersamaku namun dia tidak bahagia, aku hanya ingin Daniel suamiku bahagia, karena aku mencintainya" jelas mirella