Akhirnya Daniel pulang' dengan kedua orang tuanya juga Dani tentunya. dirinya langsung mengajak mereka kerumahnya, karena Mirella mengatakan sahabat - sahabatnya sudah menunggu kedatangan Dani dirumahnya.
"kenapa harus kerumahmu sih" kata sang mama." Mira ingin ketemu dengan sahabat Masa kecilnya yang hilang ma" jawab Daniel.
"siapa Mira?" Tanya Dani Kali ini. "Owh...Mira istri Daniel, dia sangat cantik, pintar juga baik" jawab sang mama. "kau sudah menikah?" Tanya Dani pada Daniel. "yah....gimana takdir sudah mempertemukan aku dengannya" kata Daniel lagi.
sesampainya dirumah, mereka sudah melihat Mirella dengan ketiga sahabatnya berkaca - kaca memandang Dani.
"Dani....selamat datang kembali" kata Bian yang pertama membuka suara. "kalian....kalian...ya Tuhan..." kata Dani sambil berlari memeluk keempat sahabatnya itu. "kami sangat merindukanku' tahu, kami Kira kamu sudah meninggal" kata Miska Kali ini.
Makan malam mereka menjadi acara reuni diantara kelima sahabat itu.
akhirnya mereka memutuskan untuk menginap dirumah Daniel, termasuk mama juga papanya. Kini didalam kamarnya Daniel terlibat percakapan dengan Mirella. "makasih ya....kamu membawa Dani kembali kepada kami" kata Mirella tersenyum bahagia. "tidak juga, bagaimana pun dia kan keluargaku juga" kata Daniel sambil mengancingkan piama yang dikenakannya. "ya...meskipun begitu, kamulah orang yang membawanya kembali" kata Mirella lagi sambil memeluk Daniel.
"tapi...ngomong - ngomong, apa kau tidak punya sahabat?" Tanya Mirella pada Daniel. " kamu tidak kenal sahabatku, ah...istri macam apa kau ini" canda Daniel.
candaan Daniel masuk ke Hati Mirella, entah dirinya sensitive atau apa, namun jika menyangkut Daniel dirinya menjadi sangat sensitif. 'iya juga, dia tahu semua sahabatku, tapi....aku bahkan tidak tahu satupun sahabat dia' batin Mirella kesal dengan dirinya sendiri. " lalu siapa sahabatmu, kenapa tidak pernah mengenalkannya padaku, kamu malu ya Punya istri cacat kayak aku" kata Mirella dingin.
deg deg
kini hati Daniel yang menjadi tidak nyaman, dengan perkataan Mirella." bukan begitu, tapi ku Kira kau sudah tahu, kalian kan sering ketemu" kata Daniel lagi. Mirella terkejut, siapa yang sering bertemu dengan dirinya. seolah bisa membaca pemikiran Mirella Daniel langsung berkata. " dokter tampan terapimu itu, lalu pianis yang kau temui di jepang, juga model yang kau kagumi itu" kata Daniel lagi.
"Ya Tuhan.....kenapa sahabatmu orang hebat semua..." takjub Mirella. " suamimu ini lebih hebat dari mereka semua" kata Daniel membela diri.
"kau....apanya yang hebat sih....kamu ini kan....hanya penguaaha biasa saja, lagian perusahaan mu bekerja juga kan punya papa" Kaya Mirella sambil tertawa. "siapa bilang,,yang Ada papa yang kerja sama aku tahu" kata Daniel lagi. " sejak kapan?" tantang Mirella kembali. " sejak awal berdirinya perusahaan, papa kan bikin untuk diwariskan padaku berarti papa telah bekerja untuk aku dari aku belum lahir...wkwkwkwk" jawab Daniel sambil tertawa.
"Tuhan....salab apa aku Punya suami narsis seperti dirinya" kata Mirella. yang disambut gelak tawa Daniel.