Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

JELMAAN SILUMAN RUBAH

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉFiranda_Firdaus
--
chs / week
--
NOT RATINGS
35.1k
Views
Synopsis
Yue Guang seorang gadis manusia anak dari keluarga pembasmi Siluman, saat tersesat di hutan diselamatkan oleh Baihu Wangzi, seorang Pangeran kerajaan siluman rubah putih. Wangzi memberikan setengah energi kehidupannya untuk menyelamatkan Yue, dia berjanji akan menjadikan Yue Istrinya saat dewasa. Tapi bagaimana jika ternyata keluarga Yue adalah pembasmi siluman tidak akan membiarkan anaknya menjadi Istri seorang Pangeran kerajaan siluman.
VIEW MORE

Chapter 1 - Episode 1

Malam senyap, udara dingin hanya terdengar suara lolongan serigala. Seorang anak kecil berlarian menerobos hutan, tubuh mungil ketakutan dan menggigil karena dikejar oleh siluman serigala putih.

Bruk...

Tersangdung ranting pohon hingga terjatuh dan menyebabkan lutut lecet, bocah itu mencoba untuk bangkit tapi tak bisa lantaran kakinya terasa sakit hanya bisa pasrah menerima apapun yang akan terjadi.

Serigala menerkam bocah itu mencabik dan melukainya hingga sebuah sinar putih datang. Seekor rubah ekor sembilan berwarna putih membalas perlakuan serigala dan menyelamatkan bocah itu, sang rubah jantan tersebut membawanya ke dalam istana. Dia memanggil tabib untuk menyelamatkan nyawa anak malang tersebut.

Rubah putih itu dalam sekejap berubah menjadi seorang pria rupawan bersurai putih menawan." Tabib, aku ingin kamu menyelamatkan anak ini. Aku tidak ingin kalau nyawanya bahaya, serigala busuk itu sepertinya telah melukai terlalu dalam."

" Pangeran Wangzi, saya telah memeriksanya. Nona ini terkena racun silumat serigala, dia tidak akan selamat." Tabib sangat menyesal karena tidak bisa menyelamatkannya.

" Apa tidak ada cara lain? Aku ingin bocah ini selamat, apapun caranya." Sang Pangeran bernama Baihu Wangzi yang artinya Pangeran Rubah Putih sangat tidak ingin melihat anak manusia yang tak berdosa harus mati secara tragis.

" Ada, hanya satu cara," kata tabib ragu untuk mengatakannya.

" Katakan!" Wangzi memberikan perintah.

" Energi kehidupan Yang Mulia Pangeran Wangzi dengannya, Pangeran adalah Siluman yang diberikan anugerah oleh Tuhan untuk menyelamatkan orang lain, tapi itu dengan energi kehidupan Pangeran sendiri," jelas tabib tersebut.

" Maksud mu, aku harus memberikan hati ku pada anak ini? Bagaimana kalau ternyata dia adalah musuh, hati ku bukan benda sembarangan. Dia akan memiliki kekuatan super yang berbeda dengan manusia lain kalau aku melakukannya, kalau dia terkena luka tusuk di dada, aku juga akan merasakan sakitnya. Itu sangat menyusahkan untuk ku." Wangzi keberatan, dia memikirkan bagaimana dirinya harus berhubungan dengan anak manusia tersebut.

" Ampun, Pangeran. Hanya itu yang bisa menyelamatkan nyawa anak ini," balas Tabib.

Wangzi memandangi wajah polos tersebut, dia sangat tidak tega jika melihat seorang anak kecil menderita." Baiklah, akan aku berikan setengah energi kehidupan ku. Anak kecil, ketika nanti kamu dewasa, kamu harus menjadi Istri ku."

Cuzz...

Cahaya putih kebiruan keluar dari mata merah sang rubah masuk ke dalam gadis kecil tersebut.

10 tahun kemudian...

Blar...

Tanah berlubang setelah mendapatkan tinjuan dari gadis cantik berambut pirang panjang, dia terkejut dengan kemampuan sendiri.

Yue Guang ketakutan, ia berusaha menyembunyikan kekuatan itu dari keluarganya, takut kalau nanti akan disebut sebagai siluman.

" Yue, kau semakin hebat. Hanya tinjuan sederhana kau bisa membuat tanah berlubang." Seorang gadis berambut hitam pendek kagum dengan kekuatan temannya tersebut.

" Lan Hua, aku justru merasa sangat takut. Kalau sampai Ayah ku tahu, dia akan mengurungku. Aku takut, Lan Hua. Apakah kau bisa membantu ku?" Yue Guang sangat panik saat melihat kekuatan itu, ini yang kedua kalinya dia mengeluarkan sebuah kekuatan yang sangat mengerikan.

" Ha? Kenapa di kurung? Kau bukan siluman, Yue. Ini adalah karunia Tuhan, keluarga mu adalah pembasmi Siluman, dengan kekuatan mu harusnya itu bisa membantu." Lan Hua semakin tidak mengerti dengan temannya tersebut, mereka berteman sejak kecil dan sering belajar ilmu beladiri di halaman belakang perguruan pembasmi Siluman.

" Tapi ..." Yue masih ragu kalau orang tuanya akan mengerti tentang kesulitannya.

" Pokoknya jangan katakan, aku takut. Kau teman ku bukan?" Bujuk Yue Guang memohon.

" Baik-baik, aku janji tidak akan pernah melapor pada ketua. Eh, Yue. Bagaimana kalau kita pergi berburu? Siapa tahu akan bertemu dengan siluman tampan, atau dapat hewan peliharaan." Lan Hua ganti membujuk temannya tersebut.

" Baik, kalau begitu aku akan minta izin ke kakak Huo Hua dulu, aku yakin dia akan mengizinkan," balas Yue Guang.

Lan Hua mengangguk, ia tidak ada alasan untuk tidak setuju. Bagaimana pun juga Huo Hua akan kakak seperguruan mereka, tentu saja harus dihormati.

Aula Perguruan...

"Hya..." Seorang pria berusai hitam panjang, alis tebal dan wajah dingin berlatih ilmu pedang. Pria itu bernama Huo Hua berusia 25 tahun, tegas dan sangat dingin. Tapi perhatian pada Yue, karena memiliki perasaan pada gadis 18 tahun tersebut.

" Kakak Huo ... Kakak Huo." Yue memanggil seniornya dari depan. Pria itu menghentikan latihannya saat mendengar suara Yue memanggil namanya, dia langsung bergegas menghampiri gadis itu.

" Yue, ada apa? Kenapa kau tiba-tiba mencari ku?" Tanya Huo Hua.

" Kakak Huo, aku dan Lan Hua ingin pergi berburu di hutan belakang perguruan. Tidak apa-apa kan?" Jelas Yue Guang. Wajah gadis bersinar ketika diterpa sinar mentari, senyum terpancar dari wajah cantiknya.

" Baik, tapi kamu jangan sampai malam. Kalian juga jangan sampai masuk hutan terlarang, dalam hutan itu adalah kerajaan siluman rubah putih ekor sembilan. Kalian harus berhati-hati," pesan Huo Hua.

" Pasti, Kakak. Terimakasih, kalau begitu aku akan pergi untuk memberitahu Lan Hua." Yue Guang sangat bahagia, ia berjalan sambil sesekali berjingkrak sangking bahagianya.

***

" Yue, pokoknya aku akan berburu binatang yang banyak." Lan Hua sangat bersemangat, ketika mereka berjalan di tengah hutan tiba-tiba terlihat seekor rubah ekor sembilan mungil duduk di tengah rerumputan. Warna putih dan bulu halus itu sangat menarik perhatian Yue dan Lan Hua, mereka berdua segera menghampiri rubah tersebut.

Yue Guang berjongkok di depan mahluk mungil tersebut lalu mengulurkan tangannya meraih rubah putih tersebut." Rubah kecil, kenapa kamu ada di sini? Apa kamu tidak takut dimakan serigala?"

Rubah putih yang tak lain adalah jelmaan Baihu Wangzi, Pangeran dari kerajaan Siluman Rubah yang telah memberikan setengah energi kehidupannya untuk gadis tersebut.

Wiuk...

Suara rubah tersebut mirip kucing, lucu dan menggemaskan. Bulunya sangat halus tak ingin rasanya melepaskan hewan itu.

" Yue, Rubah ini kelihatannya sangat menyukai mu. Lihatlah, dia begitu tenang dan matanya seperti menyatakan kasih sayang." Lan Hua memperhatikan siluman rubah tersebut.

" Kamu benar, aku juga sangat suka padanya. Aku ingin membawanya pulang, tapi dia ini bukan siluman kan?" Balas Yue khawatir kalau nanti ternyata rubah putih itu seekor siluman, orang tuanya pasti akan menyuruh untuk membunuh.

" Kamu jangan berpikir berlebihan, lihatlah mata merahnya. Dia begitu imut dan menggemaskan, mana mungkin seekor siluman. Kalau kamu tidak mau, aku saja yang bawa pulang. Aku mau kok merawatnya," kata Lan Hua.

" Jangan, dia akan aku rawat. Rubah kecil, kamu sangat manis, bagaimana kalau aku beri kamu nama Baihu Wangzi. Artinya Pangeran Rubah Putih, kamu akan ku perlakukan seperti seorang Pangeran. Sekarang kita pulang, yuk." Yue Guang memeluk rubah putih itu dengan penuh kasih sayang.

Nama tokoh

1. Baihu Wangzi: Pangeran kerajaan siluman rubah.

2. Yue Guang: tokoh utama wanita, anak dari seorang pembasmi Siluman.

3. Lan Hua: teman Yue Guang

4. Huo Hua: senior Yue Guang