Hunian yang sebelumnya nampak temaram, tapi kini tiba-tiba semuanya menjadi terang. Vian mulai curiga, jangan-jangan keberadaannya sudah terendus. Sebab, cluster yang di dominasi kaca sebagai dindingnya, menyajikan gorden-gorden besar yang menutupi seluruh jendela pada malam hari. Dan dengan mudah si empunya hunian, mengintip dari salah satu celah.
Lelaki bermata sendu belum bisa menengok, apa yang terjadi di dalam ruangan. Akan tetapi tidak butuh waktu lama, ia bisa melihat salah seorang penghuni keluar dari dalam cluster. Dan yang sangat mengejutkan, ada bunyi bip yang artinya, sang pemilik hunian menyalakan mobil yang berada di garasi.
Vian merasa penghuni rumah akan pergi petang ini. Pria berperawakan tinggi tersebut berjalan mengendap-ngendap, menghindari rerumputan, supaya tarian otomatis dari air yang meliuk-liuk menyirami rumputan hijau tidak menjadi sensor keberadaannya.