"kenapa tidak menggunakan kaos oblong dan luaran warna-warnimu itu," Hendra menatap Aruna tajam.
"Ini selera bajuku yang terbaru," Aruna mengikat rambutnya dengan berlagak di hadapan Mahendra.
"Kancing hemmu sekarang!!"
"Nggak mau!" Setelah di tatap beberapa saat oleh Hendra Aruna mengerut gadis itu makan sambil menunduk bahkan makanannya hanya di mainkan karena gugup.
Sesaat berikutnya lelaki di hadapan Aruna meraih iphone-nya dan menutupi dada yang menyajikan dua kancing baju terbuka menggunakan iPhone di pegangan. Giliran Aruna mendongak dia dapati Hendra mengusir Herry, Ajudan itu mendekatinya untuk persiapan berangkat kerja.
"Tunggu aku di mobil," kata Hendra yang memastikan langkah pergi Herry lalu dia meletakkan iPhone-nya. Dan bersedekap meminta penjelasan Aruna.