Bukan karena Aruna yang paling cantik atau yang pandai menyajikan makan malam yang menggiurkan lidah. Sama sekali bukan, Aruna istrinya hanya pandai membuat hati tenang dengan pelukan.
"Ayah sudah menunggu kalian, Cepat masuk!!" Celetuk Anantha membangunkan sepasang kekasih yang larut dalam kehangatan pelukan pasangannya.
"Aku kangen" bisik lirih Hendra pada Aruna usai memasuki pintu rumah keluarga Lesmana.
"aku juga" gadis mungil ini pandai sekali membuat hati sang pria hangat berbunga-bunga. Bagaimana tidak, Aruna memegangi lengan kanannya dengan setia bahkan enggan melepaskan Hendra hingga pria ini duduk di dekatnya.
Sedangkan mata biru berusaha keras bersikap sebaik mungkin di hadapan keluarga Istrinya. Memberi hormat kepada Ayah Lesmana dan bunda sejenak serta sempat menjabat tangan mereka.