Chereads / Ciuman Pertama Aruna / Chapter 207 - Tempat Bersembunyi

Chapter 207 - Tempat Bersembunyi

Tepat ketika salah satu berupaya memegang bahunya. Pewaris tunggal DM group menodongkan senjata: "Mundur kalian"

Perlahan gerakan mundur dari para ajudan ditunjukkan termasuk salah seorang yang tertodong ikut mengangkat kedua tangannya dia mundur ke belakang perlahan.

"Di mana Hery". Ucapan itu terdengar dingin dan mengancam. Belum ada yang berani menjawab hingga gerakan menarik pelatuk hampir saja tersuguh, sekejap diurungkan ketika yang ditodong berteriak: "tolong hentikan tuan"

Tak lama Hery datang dan dilempar di dekatnya, dia cukup hebat sebab bukan hanya dirinya yang terlihat babak belur. Sudut bibirnya tampak robek dan sebuah luka pada pelipis tersaji dengan sempurna, lucunya anak itu malah tersenyum pada tuannya: "aku sudah menumbangkan 10 orang tuan"Β 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS