I Fell In Love With The DEVIL

Fanny_Defiani20
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 6.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Blood

" Kau menikmati makananmu? ".

" Tak kusangka hari ini kau selapar ini " Sambil terkekeh

" Kau mau mencobanya? dia memiliki rasa yang lezat ".

" Nope, aku sudah memakan dua mangsa. Aku sudah cukup puas dengan itu ".

" Cmon! hari ini cukup sampai disini, esok hari kita akan mencari mangsa yang lebih lezat lagi ".

" Hey Jace , bersihkan mulutmu itu ".

Jace segera membersihkan sisa yang terdapat di pinggir bibirnya.

.

.

.

Sesampainya di rumah.

" Sudah berapa kali aku bicara kepada kalian berdua, berhenti untuk memakan darah Manusia ".

" Jace? Katakan padaku bahwa barusan kau memangsa manusia lagi ".

" Dad, tapi aku tak bisa menahan nya. Mereka benar benar lezat dan menggiurkan ".

" Alex? Kau memangsa manusia juga? "

" Tidak Dad, aku hanya memakan dua ekor rusa hari ini ".

Jace tertunduk mengakui kesalahannya.

Ini memang sulit baginya untuk menjadi bagian dari Vampire baru.

Ia akui jika manusia jika manusia lebih lezat.

" Aku tau ini sulit untukmu menjadi Vampire, tapi kau tidak bisa untuk

selalu memangsa manusia ".

" Alex , aku ingin kau melatih Jace untuk menahan segala sesuatu hal

yang berhubungan dengan manusia ".

Alex mengangguk menuruti permintaan ayah nya itu.

Tak ingin banyak bicara ayah mereka berdua pergi meninggalkan

Jace dan Alex di ruang utama.

" Ahh sial ".

Alex terkekeh melihat tingkah Jace yang sedikit kesal, sambil menepuk

pundaknya.

" Its ok , lebih baik kita beristirahat ".

.

.

.

" Zoe! aku harap kau akan datang hari ini ke perkemahan mulai besok ".

" Perkemahan? " .

" Kudengar sekolah kita akan mengadakan perkemahan dan pesta api unggun ".

" You comming right? ".

" Yeaa of course, lagipula acara perkemahan tidak terlalu buruk

menurutku ".

" Aku akan pulang duluan, sampai bertemu besok Zoe ! ".

Zoe melambaikan tangan nya lalu ia juga bergegas untuk pulang kerumah.

Sesampainya di rumah Zoe langsung menuju kamarnya.

Lalu seseorang mengetuk pintu kamarnya.

" Masuklah ".

" Boleh Dad berbicara sesuatu padamu ? ".

" Tentu, apa yang ingin Dad bicarakan padaku? "

" Mulai besok Dad harus pergi mengunjungi nenek mu di Seattle" .

" Baiklah jika begitu, aku tak apa apa ".

" Are you sure ? ".

" Dad? ayolah umurku kini sudah 20 tahun , tak ada yang perlu kau

khawatirkan dan lagipula aku sudah bisa menjaga diriku sendiri ".

" Tapi kau tetap menjadi putri kecil ku ".

Zoe tenggelam dalam pelukan hangat nya.

" Oh iya, besok sekolah ku akan mengadakan perkemahan ".

" Perkemahan? ".

Zoe menganggukan kepalanya.

" Baiklah kalu begitu, tapi yang terpenting kau harus berhati hati mengerti? ".

" Yes Dad ".

" Ayo kita makan, Dad membuatkan makanan kesukaan mu ".

.

.

.

.

.

" Jace kau mau kemana ? ". Alex mendapati Jace yang sedang memasang ancang ancang untuk pergi keluar melalui jendela.

" Bisakah kau alihkan perhatianku ? aku benar benar lapar hari ini ".

" Hey!? are you kidding? ".

" Kau sudah memangsa dua manusia, tidakkah itu cukup !? ".

" No ! aku tak tau kenapa hal ini terjadi padaku, aku.. aku merasa dua

saja tidak cukup untukku ".

Alex menggelengkan kepalanya lalu segera pergi untuk menemui ayahnya.

Tak lama Alex kembali bersama ayahnya.

" Ada apa dengan nya? ".

" Dia menginginkan manusia lagi, apa hal ini normal ? ".

" Untuk Vampire muda sepertinya hal ini normal di alaminya ".

" Hey Jace kau ingin mencicipi rusa? ".

" Apa saja , asalkan aku tidak kehilangan kontrol seperti ini ".

Terlihat Jace memang mulai tak bisa mengontrol dirinya sendiri.

" Ikutlah bersamaku , aku tau rusa yang lezat untukmu ".

Jace dan Alex pergi menuju hutan untuk menangkap rusa.

.

.

.

" Mereka sangat banyak ".

Jace melihat sekumpulan rusa di balik pohon.

" Apa mereka sama lezatnya dengan manusia ? "

" Setidaknya kau harus mencoba nya dulu untuk yang pertama

kalinya ".

" Lihat, kau bisa menangkap rusa yang itu ".

Alex menunjuk pada seekor rusa yang jauh dari kelompoknya, tanpa

menunggu lama Jace segera menangkap rusa itu dengan sigap.

Rusa itu terlihat meronta ronta berharap jika ia terlepas dari

cengkeraman tangan Jace yang kuat.

" Cobalah , kau akan menyukainya ".

Jace segera memangsa rusa itu langsung di bagian lehernya.

" Lihatlah dirimu, kau seperti predator ". Alex tertawa melihat Jace begitu kelaparan.

" Rasanya begitu segar, apa hal itu karena mereka hidup di alam?".

" Sekarang kau tau bagaimana rasanya rusa itu ? ".

" Not bad "

Jace membersihkan sisa darah yang terdapat di bibirnya.