Chereads / cinta tanpa syarat / Chapter 54 - Akhir cerita(END)

Chapter 54 - Akhir cerita(END)

varun mengantar zia pulang ke rumah,tentu saja setelah perkelahian itu moodnya tidak baik dan varun membatalkan semua pekerjaannya di kantor.

"Mba tuti tolong tidurin ziva ya.! suru zia sopa.Mba tuti mengangguk dan mengambil ziva dari gendongan zia dan membawanya ke kamar.

"Makasih ya mba.ucap zia.mba tuti tersenyum ke arah zia.

mba tuti bersukur memiliki majikan yang begitu baik dan juga sangat menghargai setiap pembantu yang bekerja bersama mereka.

zia masuk ke kamarnya dan varun,dan melihat varun yang sedang membaringkan tubuhnya di atas ranjang masih dengan memakai sepatunya.

zia mendekati varun dan perlahan melepaskan sepatu suaminya itu.

varun mengangkat kepalanya melihat yang sedang di lakukan zia,varun pun bangun dan duduk di tepi ranjang.

varun memegang kedua bahu zia dan menyuruh zia duduk di sebelahnya.

zia melihat varun dengan tersenyum dalam pikirannya yang begitu banyak pertanyaan.

"Kamu kenapa sayang? seperti ada yang sedang kamu pikirkan.tanya varun menatap zia dengan mengkerutkan keningnya.

"Apa boleh zia bertanya sesuatu ka? zia menatap varun ragu-ragu.

varun tertawa melihat zia dan membelai wajah zia yang sedikit memar.

"Boleh sayang.ucap varun lembut.

zia menatap varun serius dan menarik napasnya pelan.

"Apa pria yang ka varun hajar di kantor tadi,apa dia pria yang sama yang telah merebut kekasih ka varun sebelum bertemu zia? tanya zia hati hati sambil terus menatap varun.

varun menarik napasnya pelan dan tersenyum,kemudian menggenggam tangan zia lembut dan mengecupnya.

"Iya,dia orang yang sama yang aku pergoki bersama mantan kekasihku di kamar hotel.Dulu aku tak menghajarnya saat aku melihat dia bercumbu dengan sila.Tapi saat aku melihat dia menggodamu,aku begitu marah.bukan karena mengingat masalaluku sampai aku menghajarnya,itu karena aku tak bisah melihat kamu di godai oleh pria lain.ucap varun.

varun menatap zia dengan serius dengan masih menggenggam erat tangan zia.

zia juga menatap varun dengan mata berkaca-kaca dan tak lama air matanya menetes di pipinya tanpa bisah di tahan.

varun melap air mata di pipi zia memeluk zia penuh sayang dan mengecup puncak kepala zia.

"Trima kasih ka,ka varun selalu menjaga zia dan selalu membuat zia bahagia,ka varun menerima zia dengan tulus.ucap zia dalam pelukan varun dengan masih menangis haru.

varun membelai rambut zia lembut

"Suda sayang,aku akan melakukan apapun demi kebahagiaan kamu dan putri kita.walaupun aku perna tak percaya padamu dan suda menyakitimu.Itu adalah kesalahanku yang begitu bodohnya tak percaya padamu.Tapi sekarang,aku akan selalu percaya padamu dan akan selalu menjagamu dari apapun.ucap varun dengan serius dan zia semakin terisak dalam pelukan varun mendengar perkataan varun yang sangat tulus.

"Aku sangat sangat sangat mencintaimu sayang,aku tak akan bisa hidup tanpamu.Kamu dan ziva adalah hidupku.ucap varun lagi.

"Zia juga sangat mencintai ka varun melebihi dari diri zia sendiri.balas zia semakin memper erat pelukannya pada varun.

varun tersenyum dan kembali mengecup puncak kepala zia berkali-kali.

******

"Mba tuti di rumah aja ya,biar ziva sama aku aja.mba istirahat aja,kasihan mba tuti kerepotan ngurus ziva terus.kami juga ngga akan lama ko.ucap zia dengan lembut dan sopan.

"Iya non muda.jawab mba tuti ramah.

"sayang udah siapa belum? panggil varun di lantai bawah menunggu zia dan putrinya.

"Suda ko ka,tunggu bentar.zia keluar dari kamar putrinya sambil menggendong putri kecilnya itu.mereka mau pergi mengantar leo dan riska ke bandara.

"Putri ayah uda cantik seperti bundanya.varun mencium pipi cabi putrinya dan mencari kesempatannya juga untuk mencium pipi zia.

"Ayo ka buruan,ka leo dan riska pasti uda nunggu.

"Iya sayang,ayo.kan aku yang nunggu kalian dari tadi .jawab varun.zia cengengesan melihat varun.

Mereka pergi menjemput leo dan riska di kediaman leo.tak butuh waktu lama mereka sampai di rumah leo,dan benar saja leo dan riska suda menunggu mereka.

"Biar ziva aku yang gendong ya.ucap riska langsung mengambil ziva dari zia.

Mereka semua menuju kebandara dengan varun yang menyetir.

"Kamu uda pamit ama ayah,ibu,dan ka rehan ris? tanya zia melihat ke arah riska yang duduk di sebelahnya.

"Iya uda,jawab riska singkat tanpa melihat zia karena dia sedang asik bercanda bersama ziva.

varun dan leo hanya mendengarkan percakapan mereka.

merekapun sampai ke bandara.

"Aku akan sangag merindukan kamh dan ka leo.ucap zia sedih sambil memeluk riska.

"Aku juga zi,aku akan sangat merindukan kalian semua,tentu saja aku akan sangat rindu pada ziva.Riska melepaskan pelukannya dan memegang pipi ziva yang berada di gendongan leo.

zia tak bisah menahan air matanya begitu juga dengan riska.Zia melihat ke arah leo yang sedang memeluk ziva.

"Ka leo jagain sahabat zia ya,ka leo jangan nyakitin riska.ziapun memeluk leo.leo membelai rambut zia seperti seorang kakak.

"Iya zia,aku akan menjaga riska dengan baik.kata leo.

varun menautkan alisnya melihat perpisahan itu.

"Sayang kamu jangan nangis,kamu lupa siapa suami kamu ini,kemana pun kamu ingin pergi aku akan membawamu.kalau kamu rindu pada mereka aku akan membawamu menemui mereka di singapur.ucap varun santai melihat datar ke arah leo dan riska.

zia memanyunkan bibirnya melihat ke arah varun.sedangkan leo dan riska tersenyum bahagia melihat varun dan zia.

"Ka varun jangan perna nyakitin hati zia lagi.awas kalau aku dengar zia tersakiti lagi ancam riska.

Kini leo dan zia yang tertawa.dan varun menarik napas pasra mendengar ancaman riska.

"Tidak akan perna,jawab varun melihat pada riska.varun memeluk riska kemudian memeluk leo.

zia suda mengambil ziva dari leo.

"Kalian adalah sahabat terbaiku.aku sangat menyayangi kalian.kata varun dan melepaskan pelukannya dari leo.

Mereka semua tersenyum bahagia,zia kembali memeluk riska sebelum mereka pergi.

ziva tertawa lucu melihat mereka semua.

"Pipi dan mimi pergi dulu ya putri kecil.ucap leo tak lupa mencium ziva berkali-kali.begitu juga denga riska.

leo dan riska pergi tak lupa melambaikan tangan kepada varun da zia.zia membalas melambai,varun memeluk pundak zia yang sedang melihat kepergian leo dan riska dengan berlinang air mata.

"Suda jangan nangis sayang.aku akan selalu menjaga kalian.aku akan selalu buat kamu dan putri kita bahagia.ucap varun menenangkan zia.

"trima kasih ka,ucap zia sambil memeluk varun dari samping yang sedang menggendong ziva.Tak perduli dengan sekeliling mereka orang-orang yang sedang memperhatikan mereka.

Merekapun meninggalkan bandara dengan tersenyum bahagia.Begitu banyak yang mereka hadapi dan akhirnya mereka bahagia bersama-sama.

TAMAT

πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜˜πŸ˜˜

yeeee,,,,akhirnya selesai.aku ucapin trima kasih suda memberi nilai ke ceritaku ini dan akhirnya bisa dapat pringkat,,ceritaku yang masih banyak kekurangan,kata katanya yang masih blepotan kasana kemari😊,dan kosa kata yang kurang,aku hanyalah seorang yang tinggal di desa yang tak mengerti banyak kata-kata gaul,,sekali lagi aku ucapin trima kasih semuanya😘😘 sampai ketemu di ceritaku yang baru,,πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜˜πŸ˜˜ in shaa allah.

By Via.