"Ehh ka Rehan,,,kata zia melihat kakak dari sahabatnya datang bersama Riska.
Zia pun menyalami pemuda itu.
"kau tidak apa-apa,,,? semalam ibu memberi tahuku,kalau kau dan Riska kecelakaan,,,,tanya Rehan dengan panik.Rehan sudah menganggap zia seperti adiknya juga,,makanya mendengar zia celaka dia begitu paniknya.
Rehan belum memperhatikan kalau ada orang lain lagi di tempat ini.Begitu sampai dia langsung menghapiri zia.
"zia ga pa-pa ka,,,hanya Kakinya terkilir sedikit,,,jawab zia.
"oh iya ka,,,kenalin ini pa varun,,!! kata Riska memperkenalkan varun kepada Rehan,,
Rehan pun menoleh ke arah pria yang di perkenalkan adiknya,dia baru menyadari ternya ada orang lain lgi di tempat itu.Varun juga menatap Rehan dengan banyak pertanyaan di pikirannya,yang begitu perhatian kepada zia.
"Oohhh jadi ini orang yang menabrak kalian,yang kalian takuti itu..kata Rehan dengan nada bicara sedikit sinis kepada varun
Riska sudah menceritakan semuanya kepada kakaknya waktu dia pulang kerumahnya,,yang juga mendapatkan omelan gratis dari sang kakak yang tidak menghubunginya pas kejadian itu.
"lebih tepatnya sopir saya yang menabrak,,!!! kata varun tak kala sinis.
"Itu sama saja,,,Kata rehan dengan mulai marah.
"ka Rehan,,,zia ga pa-pa,,,,zia mohon ka rehan jangan marah sama varun.Kata zia kepada rehan dengan memegang pergelangan tangan pria itu yang sedang duduk di sampingnya.
varun menatapnya tak suka,,tapi dia sedikit senang zia sudah bisah memanggil namanya tanpa ada embel-embel pa.
"iya kaka tidak usa kawatir,pa varun sudah tanggung jawab ko,pa varun juga tadi yang mengantar kita kerumah saki,dan juga menyiapkan kursi roda untuk zia.kata riska yang sebenarnya juga sudah takut,,dia tau kakaknya itu pasti akan marah sama varun.
"kalau bukan karena zia yang meminta,sudah ku hajar kau.kata rehan lagi masih sinis,sambil menatap varun dengan marah.
"Terserah apa katamu,,,aku tak perduli,,,kata varun tak memperdulikan rehan.
"baiklah,,,aku pulang dulu,karena Riska sudah datang,,,!!!kata varun sekalian berpamitan,,sebenarnya varun juga sudah mulai emosi,karena zia lah dia menahan amarah.
"iya,,,makasi sudah mau membantuku,,,kata zia
"Tidak perlu berterimah kasih,,,,aku perlu bertanggung jawab atas perbuatan supirku yang sudah menabrak kalian,aku pergi dulu pamit varun lagi,sekilas dia menatap rehan dengan tatapan tak suka.
"kalian berdua bukannya membela kakanya malah membela pria sombong itu.kata rehan dengan wajah kesalnya.
"is apaan sih ka,,,kan aku uda bilang kalau pa varun itu udah minta maaf dan juga uda mau bertanggung jawab,lagian memang sebenarnya bukan sala pa varun,kan supirnya yang bawa mobil bukan dia,,,cerocos Riska dengan muka so so judes pada kakaknya.
"ini juga salahmu,,,bawa motornya ga hati-hati,,kata rehan pada riska.
"lah ko jadi aku juga yang salah sih,,,adu riska sedikit cemberut.
"sudah lah ka,,,kan zia ga pa pa,,,besok juga mungkin udah bisah jalan,,,!!!! kata zia kepada mereka.
"Berdebat dengan kalian berdua pasti kaka yang ngalah,,,kata rehan sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
Zia dan Riskapun hanya tertawa melihatnya
*******
" zia kau ga usah dulu masuk kerja,,,aku akan minta izin kan kau sama bu dona,bu dona ga akan marah,dia akan mengerti kalau kau sedang sakit,bu dona itu ga memaksakan kariyawannya buat kerja kalau lagi sakit,,,kata riska sambil bedecak pinggang,yang berdebat dengan zia pagi-pagi,,karena zia memaksa untuk ikut pergi kerja.
"aku uda ga pa pa riska,,,kan kakiku uda bisa pake berjalan sedikit-sedikit,,,kata zia yang mau ikut berangkat kerja.
"zia sayang kau di rumah saja,,,pokonya aku ga mau tau,,,kata riska tak mau di bantah
"aku bosan di rumah tidak tau mau ngapai,,,kata riska dengan sedikit cemberut.
"nanti kalau makan siang aku pulang buat antarin makan siangmu,,,oke.kata riska sambil mencium pipi zia kemudian dia berangkat kerja.
zia hanya diam di dalam rumah,,,tidak tau apa yang mau dia lakukan,hanya mengotak atik henponnya.
******
"Asalamualaikum,,,,,
"waalaikum salam,,,,
"Eh pa varun,,maksud saya varun,,,!! kata zia yang kaget melihat pria itu datang lagi kerumahnya,,,
"Ini aku bawain makan siang buatmu,,,!!! kata varun menyerahkan bungkusan yang di bawahnya.
zia mengernyitkan keningnya,,,
" makan siang,,,kenapa kau bawakan aku makan siang,,? tanya zia yang merasa heran
"Riska yang nyuruh,,,katanya kau belum makan siang,,dia tidak bisah pulang katanya ada pekerjaan mendadak.kata varu dengan wajah biasa biasa saja.
pasti riska sengaja buat nyuru varun anatrin aku makanan,,,dasar awas aja kalau dia uda pulang,,kata zia dalam hatinya.
😚😚😚😚
maaf ya kalau ada kata kata yang kurang pas,,,harap maklum,,,baru belajar nulis cerita.