>>> Dimas PoV <<<
"Jangan cari masalah setelah kamu membuat ku penasaran, Dimas!"
"Bagaimana jika panggil aku sayang dan aku akan melanjutkan cerita ku?"
"Oh astaga, peraturan macam apa itu, Dimas?"
"Mau apa tidak? Kalau tidak mau ya sudah!"
Aku tersenyum melihat istri ku sedang menimbang-nimbang keputusannya. Padahal ia hanya perlu memanggilku sayang tapi itu terlihat sangat sulit baginya dan penolakannya justru terlihat menggemaskan.
"Sayang … S.A.Y.A.N.G hanya enam huruf, apanya yang begitu sulit hingga kamu tidak bisa memanggilku seperti itu?
"Karena aku selalu terbiasa menyembunyikan perasaan ku jadi sulit bagiku untuk mengungkapkannya secara langsung." Jawab Laura sambil menundukkan kepalanya, aku tidak ingin melihatnya kembali hanyut dalam kesedihannya jadi aku segera beranjak bangun dan memeluknya erat.
"Sayang, tidak akan da lagi penolakan jadi kapanpun kamu mengungkapkan perasaan mu maka aku akan sangat senang mendengarnya."
"Maafkan aku, Dimas …"