Glek...
Laura dapat melihat jakun Dimas bergerak turun. Sepertinya ia baru saja menelan saliva-nya. Ingin sekali rasanya ia menjerit kegirangan karena sudah membuat Dimas merasakan apa yang ia rasakan tadi tapi Laura menahannya. Ia harus bermain peran dengan baik dan sempurna, bukan?
"Sayang... Kenapa kamu tidak menjawab ku? Kamu ingin aku melakukannya langsung tanpa bertanya? Apa kamu gugup? Kamu ingin aku menutup mata mu?" Lihatlah aku belajar banyak dari mu, aku juga melakukannya sama seperti kamu mengungkapkan kata-kata menggoda yang membuat bulu kuduk ku merinding.
Aku akan tunjukkan betapa mudahnya aku membuatmu tidak berdaya.
Laura mendorong tubuh Dimas hingga tubuhnya terjatuh berbaring di atas ranjang.
Dimas terlihat tidak menolak sama sekali dengan perlakuan kasar Laura. Apa dia sudah merasa terangsang? Wajahnya memerah dan itu membuat Laura semakin ingin dominasinya.
Tanpa ragu Laura merangkak diatas tubuh Dimas lalu duduk tepat di atas tubuhnya.