"Aku pulang... Akhirnya aku pulang..."
Dimas tertegun melihat Laura yang tersenyum tapi air matanya menetes, ia terlihat bahagia sekaligus sedih dalam satu waktu. Seperti tersihir, Dimas menurunkan tangannya, ia membiarkan jaketnya terjatuh dan mereka berdua akhirnya berada di bawah guyuran hujan tanpa perlindungan apapun.
Tanpa mengatakan apapun, tanangan Dimas tergerak menyeka wajah basah Laura dan membelainya lalu dengan lembut ia menarik tubuh Laura ke dalam pelukannya.
"Jadi disinilah rumah mu yang sebenarnya?" Tanya Dimas berbisik, Laura menjawab dengan sebuah anggukan pelan lalu kemudian ia membalas pelukan Dimas.
"Terima kasih karena udah mengantarku pulang."