Laura tah, hubungan Dimas dan Wendy sudah terjalin sangat lama. Walaupun laki-laki itu mengatakan kalau dia tidak pernah benar-benar mencintai Wendy, nyatanya mereka bertahun-tahun menghabiskan waktu sebagai sepasang kekasih.
Keputusan ini terasa begitu berat. Berpikir jika ia telah mendapatkan cintanya, nyatanya Dimas tidak pernah bisa sepenuhnya menjadi miliknya. Mungkin benar jika mereka berdua di takdirkan untuk saling menyakiti. Kepedulian, kasih sayang, hasrat semuanya terasa seperti sebuah kesemuan.
Setidaknya untuk sesaat setidaknya ia sudah pernah mengecap kebahagiaan. Pertengkaran itu berakibat fatal. Laura tidak bisa berpikir panjang, ia menyerahkan surat kuasa pada kuasa hukumnya untuk mengatur perceraiannya dengan Dimas.