" Terima kasih nak Agung, Ibu titip Kayya..! perlakukan dia dengan baik, Ibu tidak sanggup membesarkannya karena keadaan yang tidak memungkinkan saat itu, Ibu hanya berharap kau bisa membahagiakan Putri Ibu yang berharga ini..!" ucap Nyonya Nirmala yang sekali lagi menyeka air matanya, lehernya terasa tercekat seakan tidak rela berpisah kembali dari Putri yang baru saja dia jumpai, bahkan baru semalam mereka tidur bersama sebagai ibu dan anak.
" jangan khawatirkan Kayya Nyonya Nirmala..? Aku sangat mencintai Kayya dan aku berusaha membahagiakan nya..!" jawab Agung Pranata meyakinkan Nyonya Nirmala bahwa dia tidak akan menyia-nyiakan istrinya itu.