Chapter 89 - Donny

Kami menjelaskan proposal dalam rencana AT Project yang pada Kak Rio. Penjelasan proposal kami baru selesai hampir dua jam setelahnya karena Kak Rio sangat kritis dan bertanya berbagai hal yang mungkin terjadi. Kak Rio berkata akan mengabari kami, tapi sempat memberi sinyal bahwa kemungkinan proposal akan disetujui hingga kami keluar ruangan dengan perasaan lega.

"Semoga kak Rio beneran bisa jebolin proposal kita. Keren banget kan kalau bisa kerja sama sama radio P. Proyek tahun ini pasti bakal sukses banget kalau beneran dapet." ujar Zen dengan suara pelan setelah keluar ruangan, tapi cukup jelas terdengar untuk kami bertiga.

Stasiun radio P memang stasiun radio yang memiliki nama besar. Sebelumnya kami kurang percaya diri untuk memberikan proposal pada stasuin radio ini karena tahun lalu proposal sekolah kami ditolak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS