Niat bekerjaku menguap karena langsung tertidur setelah merasa nyaman berbaring di dipan. Aku terbangun setelah matahari mengintip di balik dedaunan dan memutuskan untuk langsung pulang.
Sialnya aku lupa bahwa semalam melewati jalan rahasia bawah tanah dan justru pulang melalui jalur yang biasa. Oma sangat terkejut saat melihatku memasuki halaman hingga menjatuhkan selang yang dipakai untuk menyiram tanaman tanpa mematikannya lebih dulu hingga air membasahi tanah dan membuatnya becek.
"Faza dari mana? Tadi Oma ke kamar, tapi kamarnya masih dikunci."
Aku menyalami dan mencium tangan Oma dengan canggung, "Ke rumah pohon sebentar."
"Ke rumah pohon?" Oma bertanya dengan tatapan panik, lalu tiba-tiba menoleh seolah sedang mencari sesuatu. "Astro ga ikut kan? Tadi Oma liat Astro duduk di depan kamar Faza sambil kerja."
Aah ....
Aku menggeleng sambil mengamit ujung selang dan mematikan air, "Faza sendiri. Faza mandi dulu ya. Gerah."