Astro menutup akses jalur yang menghubungkan kamar kami di workshop dan rumah rahasia hanya berselang dua setengah jam. Dia melakukannya pagi buta dan memplester dinding di kamar workshop hanya sekitar setengah jam setelah makan siang. Dia akan memplester dinding di kamar rumah rahasia nanti malam. Dia berkata kami harus menunggu hingga lapisan plester dinding kering sebelum mengecatnya.
Sebetulnya aku berniat akan memanggil tukang bangunan yang bersedia membangun ruangan untuk Chaca di atap beberapa hari lagi. Namun Astro berkata akan lebih baik jika aku segera meneleponnya dan memintanya mulai bekerja besok.
Aku baru saja selesai menghubungi tukang bangunan saat kami memarkir mobil di apartemen. Aku melirik jam di lenganku, pukul 15.31.
Astro mengamit tanganku untuk berjalan bersamanya setelah aku memasukkan handphone di saku. Beberapa orang yang mengenali kami tersenyum sebagai salam di perjalanan menuju lantai 26, maka kami melakukan hal yang sama.