Kami sedang berada di depan pagar tinggi, tapi kami bisa leluasa melihat bangunan rumah di dalamnya. Rumah joglo yang dikelilingi dinding dan pagar di hadapanku membuatku membeku. Aku sudah sampai di alamat pemilik oleh-oleh sejak sepuluh menit yang lalu, tapi tak yakin apa yang harus kulakukan sekarang.
Aku ke sini setelah mendatangi toko oleh-oleh untuk mencari permen susu. Dari keterangan pegawai toko ternyata permen susu itu adalah produk laris yang akan langsung habis setelah siap dijual di toko. Tak mengherankan kenapa aku tidak menemukannya saat ke sana bersama Bastian.