Bastian menyodorkan sekantong paper bag padaku yang sudah kukenali berbulan lalu walau tatapannya tertuju pada Astro, "Permintaan maaf karena udah ga sopan."
"Thank you, tapi kamu ga salah kok. Astro emang begini. Ga perlu kamu ambil hati." ujarku sambil menerima paper bag dari Bastian dan melirik ke arah Astro. "Nanti aku makan semuanya karena aku lagi program gemukin badan."
Entah bagaimana wajah Astro yang dingin dan ketus tiba-tiba merona. Hingga membuatku tersenyum manis dan mengelus wajahnya karena merasa gemas.
"Aku ga tau siapa yang punya usaha oleh-oleh ini, tapi aku tau dulu di sini ada sentra batik." ujar Bastian sambil menunjuk ke foto sepasang suami istri yang tercetak hitam-putih di dinding dekat kasir. "Sentra batik itu dulu punya nenek itu. Aku sempet mikir toko ini disewain, tapi pegawai di sini pelit ngasih informasi. Kamu liat sendiri kan tadi?"