"Kamu aku pecat sekarang juga." ujar Astro dengan tenang.
Putri terkejut, tapi raut wajahnya segera berubah. Seperti sedang berpikir dengan matang, dengan wajah tertunduk menatapi gelas berisi sirup dingin di hadapannya.
Aku tahu ini berat baginya, tapi aku juga tahu Astro sedang tidak bercanda dengan kalimatnya. Astro akan mencari cara melindungiku lebih dulu dan mengesampingkan orang lain.
Putri mengangkat wajah dan menatap kami bergantian, "Apa kesepakatannya?"
Aku menatap Astro dan membiarkan dia yang menjelaskan semuanya. Bahwa Putri dilarang membicarakan apapun yang bersifat pribadi pada orang lain tentang kami, juga tentang hukuman apa yang akan dia dapatkan jika melanggarnya.
"Kalian tuh siapa sih? Aku ga pernah ngira bakal jadi begini." ujar Putri sambil menatap kami bergantian dengan tatapan tak percaya setelah selesai menandatangani bagiannya.
"Aku Faza. Dia Astro, suamiku." ujarku singkat.