Chapter 509 - Samsak

Keringatku bercucuran setelah melampiaskan emosi pada samsak selama hampir satu jam. Sekarang aku mengerti kenapa Astro sering melakukan hal ini.

Napasku memburu, tapi teratur dan bertenaga. Semua emosi yang biasanya hanya akan kubiarkan berputar di pikiranku sekarang terasa lepas dan meninggalkan keyakinan bahwa aku akan menemukan cara untuk menyelesaikan segalanya. Entah bagaimana caranya.

Aku memang masih memikirkan berbagai hal. Opa yang sedang beristirahat di rumah sakit, Oma yang terlihat jauh lebih lelah, segala masalahku yang datang silih berganti, tapi segalanya kegelisahanku menguap dan yang terngiang di telingaku adalah pesan Ayahku agar selalu berhati-hati.

Aku menghibur diri karena aku akan bisa pulang ke rumah Opa beberapa hari lagi. Aku dan Denada melakukan panggilan video call saat dia berada di rumah sakit tadi siang hingga aku bisa berbincang dengan Opa dan Oma. Kurasa itu cukup untuk menghilangkan rasa rinduku untuk sementara waktu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS