Zen : Hasil kerja kita (mengirimkan banyak contoh foto mebel yang siap dipasarkan)
Aku : Bagus. Gimana reaksi Donny?
Zen : Dia suka, tapi aku ga bisa ngobrol lama. Dia sibuk sama keluarganya
Hal itu sudah pasti terjadi. Bagaimana pun Donny sedang berusaha membuat kesepakatannya denganku tak terendus keluarganya. Akan fatal jika keluarganya tahu dia mengkhianati mereka.
Zen : Gimana kabar kamu?
Aku melirik ke arah Astro yang sedang menatap layar laptopku. Tatapannya terlihat tenang. Haruskah aku menjawab pertanyaan Zen?
Kami memang baru selesai sarapan. Astro sudah mandi dan siap untuk berangkat ke kampus sebentar lagi. Aku tahu dia tak akan melewatkan kesempatan untuk bisa melihatku dan Zen sedang saling berkirim pesan.
Aku : Kayak biasa aja kok. Mama gimana?
Zen : Mama baik. Nanyain kamu beberapa kali abis sparing waktu itu, tapi sekarang udah ga
Aku : Salam buat Mama ya
Zen : Nanti aku sampaiin