Chapter 468 - Nyawa

"Sejak kapan kamu jadi begitu?" Astro bertanya.

"Ga tau. Mikirin keluarganya bikin banyak ulah bikin aku kesel. Emangnya mereka ga ada kerjaan lain sampai ganggu kita begini? Kita kan ga pernah ganggu mereka."

"Bukannya aku pernah bilang akan selalu ada orang-orang yang kayak gitu? Kita ga perlu terlalu mikirin."

Ingatanku kembali ke saat kami pulang dari kompetisi robotik dua tahun lalu. Tepat setelah Donny mendorongku hingga aku pingsan dan lenganku terluka. Bekas lukanya bahkan masih terlihat walau samar.

Astro benar. Dia pernah mengatakan hal itu.

Aku menundukkan wajah. Namun dia mengangkat wajahku untuk menatapnya dan menatapku lekat, seolah tak rela satu ekspresi pun lepas darinya. Seakan tak akan membiarkan satu petunjuk lolos dari pengamatannya.

"Jangan samain level kita sama mereka. Kamu ngerti?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS