Aku menatap jalan raya yang hampir kosong di hadapanku dengan nanar. Andai Bunda benar masih hidup, aku akan mencarinya ke mana pun dia pergi. Namun ke mana aku harus mencari lebih dulu? Kyle bahkan belum memberi satu pun informasi yang kuminta padanya sejak minggu lalu.
Aku menghela napas perlahan seiring dengan air mata yang mulai mengering dengan sendirinya.
Jerman?
Aku pasti akan berubah tak waras jika benar-benar pindah ke sana. Aku tahu Jerman akan menjadi negara yang sempurna untuk Astro melanjutkan kuliahnya. Mungkin juga untukku, andai tak harus meninggalkan Opa dan Oma.
Demi aku dan Astro tak mendapatkan masalah baru Ayah bilang? Lalu bagaimana dengan Opa dan Oma? Om Hubert bisa saja mengganggu mereka.