Astro sedang memilih sebuah gaun tanpa lengan berwarna salem tua dengan aksen rajut di salah satu booth penjual yang berderet di sepanjang jalan di carnival market yang kami kunjungi. Dia menyodorkannya padaku dan mengepaskannya dengan tubuhku sambil mengangguk-angguk.
Aku menatapnya tak percaya. Entah sudah berapa helai pakaian yang dia pilihkan untukku sejak kami sampai di sini sore tadi dan sekarang hari sudah malam. Aku ingin sekali menolaknya, tapi dia mungkin saja akan bertingkah menyebalkan.
Aku tahu beberapa hari ini sikapnya banyak berubah. Dia lebih tenang, terlihat serius di banyak kesempatan, lebih matang saat menghadapi sikapku, juga terlihat lebih mantap saat kami sedang berbincang. Terasa seperti ... dia menganggapku sebagai seseorang yang lebih berharga dan memberikan perhatian lebih padaku dengan cara yang berbeda.