Mayang : Ini kan hari kamis. Kamu bisa dateng ke pertemuan lukis di galeri
Denada : Aku lupa, tapi mataku masih bengkak. Aku ga mau ada yang liat aku begini. Aku ga mau jelasin apa-apa kalau ada yang nanya
Aku : Kamu bisa ngelukis di rumah, Denada. Easel sama kuas yang waktu itu aku bawa ke rumah bisa kamu pakai
Denada mengetik lama sekali, tapi pesannya tak kunjung datang hingga aku meletakkan handphone kembali ke saku dan menatap kanvas di hadapanku. Sepertinya aku akan membutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikannya dengan suasana hati yang tak menentu seperti ini.
Aku turun dari tangga yang menopang tubuhku dan duduk di sofa di bawah kanopi transparan. Aku memang sedang berada di atap rumah rahasia sambil melukis untuk menghilangkan rasa bosan sesuai dengan permintaan Astro.
Aku bisa mendengar partner kerjaku berbincang di atap workshop saat mereka beristirahat siang beberapa waktu lalu. Mereka membahas tentang kenapa aku tak bekerja lagi.