Nanny Aster mengamit mangkuk berisi bubur yang masih panas dari tanganku dan meletakkannya di nampan, lalu membawa nampan itu ke meja makan. Nanny memberi isyarat padaku untuk duduk, "Tunggu agak hangat dulu baru dibawa ke kamar nona Denada ya. Bisa kita ngobrol sebentar?"
Aku mengangguk, lalu duduk di antara Nanny Aster dan Astro. Astro menggenggam tanganku dan mengelusnya perlahan.
"Nanny minta maaf kalau lancang. Nanny cuma mau cerita sedikit. Kalau boleh." ujar Nanny Aster dengan tatapan lembut.
Aku hanya mengangguk dan menunggu Nanny Aster melanjutkan kalimatnya.
Nanny Aster terdiam sebelum bicara, "Nanny tau gimana cinta nona Denada ke Petra. Nanny bisa ngerti gimana pertimbangan nona Denada sampai bisa ngelakuin hal-hal intim."