Chapter 417 - Miom

Tubuhku terasa lemas hingga jatuh terduduk di lantai, dengan air mata masih terus meleleh. Aku tak tahu harus merasa senang atau sedih. Atau bagaimana harus bersikap.

Apa yang harus kulakukan sekarang? Beban di dadaku pergi dan berganti dengan beban baru yang terasa lebih berat. Apa yang harus kukatakan pada Astro?

Aku mengeluarkan handphone dan menatap layar gelap. Haruskah aku meneleponnya? Atau aku cukup memberinya pesan? Atau aku harus menunggu sampai aku menjemputnya di kampus?

Pikiranku terasa kosong. Benar-benar kosong.

Aku menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Berkali-kali. Kemudian memaksa tubuhku bangkit untuk membasuh wajah dan mengeringkannya dengan handuk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS