"You really need to be carefull (Kalian harus lebih hati-hati)." ujar Hendry pada kami dengan tatapan sangat serius.
Kami sedang berkumpul di satu sudut sofa yang jauh dari kerumunan lain di pertemuan rutin. Banyak pasang mata memperhatikan sudut ini sejak aku dan Astro datang. Mereka bereaksi atas pakaian yang kami pakai, juga tentang desas-desus Zenatta yang datang ke resepsi pernikahan kami dan tak pernah terlihat lagi setelahnya.
Donny tidak datang di pertemuan kali ini, yang justru memperparah desas-desus yang ada walau niat sebenarnya adalah agar bisa menghindari semua anggapan buruk. Dia dijadikan bahan pembahasan karena beberapa waktu belakangan dekat dengan kelompok kami dan tiba-tiba menghilang.
"Sorry, harusnya aku ga percaya sama Donny." ujar Kak Sendy.
"It's okay. Udah lewat." hanya itu yang mampu kukatakan. Aku tak mungkin membocorkan pada siapapun kenyataan bahwa Donny membantuku melarikan diri. Aku memiliki kesepakatan dengannya.