Lyra sudah pergi sejak dua jam yang lalu karena aku yang memintanya. Bukan kerena aku merasa tak nyaman dengan kehadirannya, aku hanya sedang ingin sendiri.
Aku memintanya untuk tak menceritakan masalah kehamilan yang sedang aku dan Astro perdebatkan pada orang lain. Terutama Ayah dan Ibu, juga Opa dan Oma. Aku tak ingin memancing keributan yang tak perlu. Lagi pula, entah kenapa aku yakin hasilnya akan tetap negatif walau Astro berniat mengajakku ke dokter setelah dia pulang.
Lyra memang mengajakku berbincang. Kami membicarakan banyak hal dan akan duduk diam sambil membaca di sekitarku saat aku sedang bekerja. Namun akan lebih baik jika dia berkeliling untuk mengecek keadaan.
Sekarang aku sedang membaca buku tentang kehamilan yang Denada berikan padaku sebagai hadiah pernikahan. Aku mendapatkan banyak informasi yang selama ini tak kuketahui.