"Kamu sibuk?" aku bertanya pada Paolo melalui telepon setelah makan siang. Entah kenapa tiba-tiba aku berpikir mungkin akan lebih baik mencari informasi dari Paolo lebih dulu.
"Sibuk sedikit. Aku lagi coding, tapi bisa break sebentar. Ada yang bisa aku bantu, Bos?"
Aku baru saja akan menegurnya karena memanggilku "Bos", tapi aku akan memprotesnya nanti saja. Ada hal lain yang lebih penting untuk kubahas dengannya sekarang.
"Kamu lagi sendiri?" aku bertanya untuk memastikan percakapan kami tak didengar siapapun.
"Lagi berdua sama Revi. Penting banget ya?"
Aku hanya menggumam mengiyakan.
"Aku pindah dulu. Tunggu sebentar."
Aku menunggu Paolo dengan gelisah. Aku sedang menatap keluar jendela dari ruang tamu dan berharap Astro pulang lebih cepat, tapi sepertinya aku baru saja menyadari sebetulnya aku hanya merasa kesepian di rumah sebesar ini.
"Aku udah di balkon. Ada yang bisa aku bantu?" terdengar suara Paolo di ujung sana.
